Medan - Partai politik pengusung pasangan Agus Harimurti (AHY)-Sylviana Murni diprediksi akan merger (bergabung) memenangkan pasangan Anies-Sandi pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta pada April 2017 mendatang.
"Tidak ada pilihan lain saya kira, PAN, Demokrat, PPP, PKB akan bergabung memenangkan Anies-Sandi," kata pengamat komunikasi politik Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN-SU) Medan Dr Anang Anas Azhar MA menjawab wartawan, Rabu (15/2) di Medan.
Partai berbasis massa Islam seperti PKB, PAN dan PPP kata Anang, dipastikan akan all out untuk memenangkan pasangan yang diusung Partai Gerindra dan PKS itu. Bahkan, dia memprediksi parpol bermassa Islam akan banting stir memenangkan putaran kedua.
Mengapa posisi ini harus dilakukan? Menurut Anang, hal tersebut dilakukan untuk mengamankan posisi agar tidak kembali terpuruk setelah berkoalisi dengan Partai Demokrat
"Jadi, kalau mau aman posisinya, partai berbasis massa Islam harus memenangkan Anies-Sandi. Saya kira inilah yang terbaik dalam kalkulasi politik di Jakarta menjelang putaran kedua nanti," katanya.
Dia mengatakan, prioritas utama bukan untuk pada merebut dukungan massa partai Islam. Melainkan bagaimana tim pemenangan pasangan petahana nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) serta tim pemenangan pasangan nomor urut tiga Anies Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno (Anies-Sandi) bisa menarik SBY untuk bergabung.
"Juru kunci ada di tangan SBY, maka saya kira kedua pasangan calon akan memanfaatkan ini untuk mendekati SBY masuk ke putaran kedua," katanya.**
"Tidak ada pilihan lain saya kira, PAN, Demokrat, PPP, PKB akan bergabung memenangkan Anies-Sandi," kata pengamat komunikasi politik Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN-SU) Medan Dr Anang Anas Azhar MA menjawab wartawan, Rabu (15/2) di Medan.
Partai berbasis massa Islam seperti PKB, PAN dan PPP kata Anang, dipastikan akan all out untuk memenangkan pasangan yang diusung Partai Gerindra dan PKS itu. Bahkan, dia memprediksi parpol bermassa Islam akan banting stir memenangkan putaran kedua.
Mengapa posisi ini harus dilakukan? Menurut Anang, hal tersebut dilakukan untuk mengamankan posisi agar tidak kembali terpuruk setelah berkoalisi dengan Partai Demokrat
"Jadi, kalau mau aman posisinya, partai berbasis massa Islam harus memenangkan Anies-Sandi. Saya kira inilah yang terbaik dalam kalkulasi politik di Jakarta menjelang putaran kedua nanti," katanya.
Dia mengatakan, prioritas utama bukan untuk pada merebut dukungan massa partai Islam. Melainkan bagaimana tim pemenangan pasangan petahana nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) serta tim pemenangan pasangan nomor urut tiga Anies Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno (Anies-Sandi) bisa menarik SBY untuk bergabung.
"Juru kunci ada di tangan SBY, maka saya kira kedua pasangan calon akan memanfaatkan ini untuk mendekati SBY masuk ke putaran kedua," katanya.**
0 comments:
Post a Comment