Di website Dr. Anang Anas Azhar, MA, kami berkomitmen untuk menghadirkan ruang inspirasi dan pembelajaran yang mendukung pengembangan ilmu pengetahuan serta karakter berbasis nilai-nilai Islami. Kami mendorong pembaca untuk tidak hanya memperkaya wawasan akademik, tetapi juga membangun karakter, keterampilan sosial, dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Melalui platform ini, kami berharap masyarakat dapat lebih memahami visi dan misi dalam membentuk generasi yang berilmu, berakhlak mulia, dan siap menghadapi tantangan masa depan.

Pengamat : Sikap Kenegarawanan SBY Dipertanyakan

Medan - Pengamat komunikasi politik dari Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN-SU) Dr Anang Anas Azhar MA, mempertanyakan sikap kenegarawanan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), jika Partai Demokrat mengambil keputusan nonblok pada putaran II Pilgub DKI Jakarta.

"Sampai saat ini, SBY belum mengambil keputusan politik apakah bergabung atau nonblok dalam putaran II pilgub DKI. Jika nonblok, kenegarawanan SBY patut dipertanyakan," kata Anang Anas Azhar menjawab wartawan, di Medan, Senin (20/2).

Sinyal SBY untuk memposisikan Demokrat pada nonblok, kata Anang dapat diprediksi. Sejumlah fakta politik dapat dibeberkan, seperti kepentingan apa SBY mendukung Anies-Sandi pada putaran II. Kedua, kepentingan apa pula SBY menyerahkan dukungan politik Demokrat kepada Ahok-Djarot.

"Sampai sekarang ini belum terungkap. Bisa jadi, sikap politik SBY dipastikan nonblok," ujar jebolan Doktor Komunikasi Islam UIN-SU ini.  

Sikap SBY ini, kata Anang, tentu berbeda dengan ketiga parpol pendukung AHY sebelumnya, yakni PPP, PAN ssan PKB. Namun, Demokrat sendiri belum memutuskan arah dukungannya setelah pasangan yang diusungnya, Agus-Sylvi tersingkir.

"Kalau arah politik PAN, PPP dan PKB nampaknya sudah mulai nampak, nanti bakal memutuskan ke Anies-Sandi," katanya.**


0 Komentar