Medan - Pengamat komunikasi politik dari Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Dr Anang Anas Azhar MA mengatakan, PDI Perjuangan sangat berpeluang "menyalip" Partai Golkar, jika partai berlambang pohon beringin itu memastikan menarik dukungan pencalonannya dari Tengku Erry Nuradi.
"Ancaman Partai Golkar menarik dukungan ini, saya kira refleksi atas kekecewaan kader Golkar terhadap Nasdem. Nah, PDIP akan masuk ke Tengku Erry dan peluangnya sangat kuat untuk berkoalisi dengan Nasdem," kata Anang Anas Azhar menjawab wartawan di kampus UINSU, Jalan Willem Iskandar Medan, Senin (13/11).
Sebelumnya, Tengku Erry Nuradi secara resmi mendapat dukungan dari Partai Golkar. Golkar memasangkan kadernya H Ngogesa Sitepu menjadi cawagubsu. Koalisi yang dibangun Tengku Erry ini, sebenarnya sudah final yakni Golkar, PKB dan Nasdem.
"Pasangan Tengku Erry-Ngogesa berdasarkan syarat dukungan sudah bisa, namun persoalan kini berbeda, ancaman penarikan dukungan ini bisa jadi mengganggu koalisi," kata Anang.
Anang yang juga dosen pascasarjana UINSU ini, memprediksi jika PDIP masuk ke kandang Nasdem dan berlabuh mencalonkan Tengku Erry, maka peluang PDIP semakin kuat untuk mendorong kadernya berpasangan dengan Tengku Erry.
"Kemungkinan ini bisa saja terjadi, bahkan jika koalisi PDIP-Nasdem terwujud, sangat pas jika Tengku Erry menggandeng wakilnya dari PDIP," kata Anang. **
0 comments:
Post a Comment