PALING tidak, ada empat alasan mengapa buku yang ada di tangan Anda ini diterbitkan. Pertama, sebagai pelaku politik saat aktif sebagai pengurus partai politik, penulis menemukan pengalaman luar biasa selama duduk di kepengurusan partai politik. Melalui pengalaman yang ada itu, penulis ingin menuangkannya dalam bentuk karya ilmiah. Kedua, buku ini diharapkan menjadi bahan literasi politik bagi mahasiswa, baik di jenjang S1, S2 maupun S3 yang ada di perguruan tinggi. Ketiga, penulis terinspirasi menyumbangkan buah pemikiran di bidang politik agar secara teori dan praktik masyarakat memahami aspek politik.
Keempat, dengan terbitnya buku ini penulis sangat berharap dapat bermanfaat untuk semua pihak. Baik, kalangan akademisi misalnya dosen, para politisi yang melibatkan diri di partai politik dapat menjadikan buku ini sebagai bahan bacaan, terutama dalam hal mengelola pencitraan politik secara personal dan institusi partai politik.
Bagi politisi, buku ini setidaknya menjadi rujukan dalam mengelola pencitraan politik untuk mempengaruhi pemilih dalam setiap even partai politik maupun personal kader partai politik. Sebab, komunikasi politik untuk pencitraan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam memenangkan sebuah misi politik. Komunikasi politik turut menentukan sukses tidaknya sebuah kepentingan politik. Pencitraan dilakukan untuk menanamkan pesan kepada masyarakat. Pencitraan poliik juga dapat mempengaruhi masyarakat. Salah satu fakta suksesnya pencitraan politik yang dilakukan partai politik, sadar atau tidak banyak bermunculan politisi yang dicintai rakyat.
Kita sangat bersyukur kehadiran pencitraan politik dalam ranah komunikasi politik, sangat banyak membantu para politisi dalam melakukan sosialisasi kepada konsituennya. Buku yang ada ini, bukanlah yang terbaik di antara buku-buku yang berkaitan dengan pencitraan politik. Tetapi, buku ini setidaknya mencoba memotivasi para stakeholder kita untuk lebih dalam mengkaji bidang komunikasi politik terutama aspek pencitraan yang belakangan menjadi trend dalam memenangkan pemilihan umum. **
Keempat, dengan terbitnya buku ini penulis sangat berharap dapat bermanfaat untuk semua pihak. Baik, kalangan akademisi misalnya dosen, para politisi yang melibatkan diri di partai politik dapat menjadikan buku ini sebagai bahan bacaan, terutama dalam hal mengelola pencitraan politik secara personal dan institusi partai politik.
Bagi politisi, buku ini setidaknya menjadi rujukan dalam mengelola pencitraan politik untuk mempengaruhi pemilih dalam setiap even partai politik maupun personal kader partai politik. Sebab, komunikasi politik untuk pencitraan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam memenangkan sebuah misi politik. Komunikasi politik turut menentukan sukses tidaknya sebuah kepentingan politik. Pencitraan dilakukan untuk menanamkan pesan kepada masyarakat. Pencitraan poliik juga dapat mempengaruhi masyarakat. Salah satu fakta suksesnya pencitraan politik yang dilakukan partai politik, sadar atau tidak banyak bermunculan politisi yang dicintai rakyat.
Kita sangat bersyukur kehadiran pencitraan politik dalam ranah komunikasi politik, sangat banyak membantu para politisi dalam melakukan sosialisasi kepada konsituennya. Buku yang ada ini, bukanlah yang terbaik di antara buku-buku yang berkaitan dengan pencitraan politik. Tetapi, buku ini setidaknya mencoba memotivasi para stakeholder kita untuk lebih dalam mengkaji bidang komunikasi politik terutama aspek pencitraan yang belakangan menjadi trend dalam memenangkan pemilihan umum. **
Buku yang bagus ini pak anang, gimana cara pesannya untuk beli buku bapak?
ReplyDelete